Awal Terbentuknya Twice

Kalau ngomongin girl group K-pop yang penuh warna dan energi, Twice pasti jadi salah satu nama pertama yang terlintas. Grup ini dibentuk oleh JYP Entertainment melalui ajang survival berjudul Sixteen pada tahun 2015. Dari ajang itu, terpilihlah sembilan anggota berbakat yaitu Nayeon, Jeongyeon, Momo, Sana, Jihyo, Mina, Dahyun, Chaeyoung, dan Tzuyu. Nama Twice sendiri punya makna “menyentuh hati penggemar dua kali” – sekali lewat telinga dengan musik mereka dan sekali lagi lewat mata dengan pesona serta penampilan panggung mereka.

Debut dan Perjalanan Awal

Twice resmi debut pada Oktober 2015 lewat mini album The Story Begins dengan lagu utama Like Ooh-Ahh. Lagu ini langsung mendapat sambutan positif berkat konsep ceria dan catchy yang menggambarkan semangat muda. Sejak debut, Twice dikenal sebagai grup yang membawa aura bahagia dan penuh energi. Popularitas mereka melonjak cepat, dan hanya dalam waktu setahun, nama Twice sudah menempati posisi puncak di berbagai tangga lagu Korea Selatan.

Baca Juga: Siapa Ria Ricis Sebenarnya?

Lagu-Lagu Hits yang Meledak di Pasaran

Kalau kamu pecinta musik K-pop, pasti sudah sering dengar lagu-lagu Twice seperti Cheer Up, TT, Likey, dan What Is Love?. Lagu Cheer Up jadi titik balik karier mereka karena viral di mana-mana, terutama karena koreografi ikonik dengan gerakan “shy shy shy” milik Sana. Lalu, TT semakin memperkuat posisi mereka sebagai salah satu girl group paling populer di Asia. Gaya musik Twice selalu ringan, ceria, dan mudah diingat, membuat siapa pun yang mendengarnya ikut bergoyang tanpa sadar.

Baca Juga: Karier Akting hingga Kehidupan Keluarga Kimberly Ryder

Ciri Khas dan Konsep yang Menarik

Salah satu hal yang membuat Twice menonjol di industri K-pop adalah konsep mereka yang selalu segar. Dari konsep imut dan fun di awal karier, kini mereka berevolusi menjadi lebih dewasa dan elegan tanpa kehilangan energi khasnya. Twice dikenal dengan perpaduan harmoni vokal yang lembut dan visual yang memukau. Setiap member punya karakter kuat, tapi ketika tampil bersama, mereka menciptakan sinergi yang sempurna. Hal ini jadi alasan kenapa Twice punya basis penggemar global yang begitu besar.

Baca Juga: Bulan Sutena Viral: Profil, Akun Sosmed, dan Fakta Terkini

Karakter dan Kepribadian Anggota

Kesembilan anggota Twice punya kepribadian yang unik. Jihyo dikenal sebagai leader yang tegas tapi penuh kasih. Nayeon adalah mood maker dengan senyum yang selalu ceria. Jeongyeon punya pesona tenang tapi kuat, sementara Momo dikenal sebagai “dancing machine” karena kemampuan dancenya yang luar biasa. Sana dan Mina membawa pesona lembut khas Jepang, sementara Dahyun dan Chaeyoung menghadirkan kreativitas dan humor dalam grup. Tzuyu, maknae sekaligus visual, menambah daya tarik dengan pesonanya yang elegan dan kalem.

Baca Juga: Karier Agatha Chelsea: Dari Layar Kaca ke Layar Lebar

Perjalanan ke Kancah Internasional

Tidak butuh waktu lama bagi Twice untuk menembus pasar internasional. Grup ini punya penggemar setia di Asia, Eropa, bahkan Amerika. Mereka juga aktif merilis lagu dalam bahasa Jepang dan Inggris seperti Candy Pop, Better, dan The Feels. Lagu The Feels bahkan menjadi debut resmi mereka di pasar musik global dan berhasil masuk tangga lagu Billboard. Popularitas Twice di luar negeri membuktikan bahwa musik mereka bisa diterima di berbagai budaya karena energi positif yang mereka bawa.

Penghargaan dan Pencapaian

Sejak debut, Twice sudah mengumpulkan puluhan penghargaan bergengsi di dunia musik Korea dan internasional. Mereka memenangkan Daesang, penghargaan tertinggi di berbagai ajang musik seperti Melon Music Awards dan Mnet Asian Music Awards. Selain itu, album-album mereka sering mencetak rekor penjualan fantastis. Bahkan Twice jadi salah satu girl group dengan jumlah penjualan album fisik terbanyak dalam sejarah K-pop. Prestasi ini bukan cuma hasil popularitas, tapi juga kerja keras dan konsistensi mereka selama bertahun-tahun.

Interaksi dengan Penggemar

Hal lain yang bikin Twice begitu dicintai adalah kedekatan mereka dengan para penggemar, yang disebut ONCE. Mereka sering membagikan momen keseharian lewat media sosial dan platform seperti Bubble atau YouTube. Setiap konser, Twice selalu menyiapkan pesan spesial untuk ONCE yang datang dari berbagai negara. Interaksi hangat ini membuat hubungan antara grup dan penggemar terasa personal dan tulus. ONCE bukan cuma penonton, tapi bagian dari perjalanan panjang Twice.

Evolusi Musik dan Citra

Seiring waktu, Twice menunjukkan sisi musikalitas yang makin matang. Album seperti Feel Special, Fancy You, dan Eyes Wide Open memperlihatkan perubahan dari konsep girly ke arah yang lebih dewasa dan elegan. Mereka mulai bereksperimen dengan genre yang lebih beragam, dari synth-pop hingga retro. Meski begitu, ciri khas Twice tetap terasa kuat di setiap lagu: melodi catchy, vokal harmonis, dan energi positif yang menular. Evolusi ini membuat mereka tetap relevan di tengah persaingan industri musik yang sangat cepat berubah.

Pengaruh Twice di Dunia K-Pop

Tidak bisa dipungkiri, Twice punya pengaruh besar dalam perkembangan K-pop modern. Mereka menjadi contoh sukses dari grup yang mengandalkan kepribadian cerah, interaksi hangat dengan fans, dan musik yang mudah diterima. Banyak girl group generasi baru yang mengaku terinspirasi oleh gaya dan kerja keras Twice. Dengan kemampuan tampil yang konsisten, citra positif, dan semangat kebersamaan yang kuat, Twice berhasil membawa K-pop ke tingkat global tanpa kehilangan identitas aslinya